Beberapa hari sebelumnya ditengah target belajar kita, kita merencanakan untuk bersepedah. Tibalah pada suatu sore nan menentramkan, kita membuat rencana (#hanya satu), mulai dari memutuskan rute dari titik X kita berangkat dengan doa, yang akan melewati rute YZ dan berakhir di X kembali.
Sore ituuu.. entah kenapa kita terlalu menikmati perjalanan, tidak ada yg pegang hp sama sekali kita ngobrol sepanjang perjalanan sambil sesekali menyapa warga yang kita lewati. Saking asyiknya sampai2 menghabiskan banyak waktu.
Ternyata hitung2an kita tidak memungkinkan meneruskan rencana awal tadi karena alasan jarak yg masih jauh dan menimbang hari yg semakin gelap, ditambah aku yg kelelahan.
Akhirnya dia menawarkan plan B kepadaku dan aku menyetujuinya. Akhirnya kami putar balik, mengejar sunset di tempat kedua yg menjadi tujuan kita tadi. Tentunya dengan perencanaan hitung2an kita sebagai manusia dan dengan kecepatan kayuhan sepeda yang kami tambah sehingga kita tepat waktu tiba ditujuan kedua. Setibanya disana kita disuguhi pemandangan sunset yg indah. Hamparan sawah dengan jalan lurus, sepi dan menentramkan membuat ekspresi kami sumringah.
Tapi tak butuh waktu lama, yang bernama matahari itu dalam hitungan detik tenggelam secepat kilat meninggalkan kita. Kita benar2 datang untuk menyaksikan kilatnya matahari itu tenggelam di sore itu. Yang tampak hanya sisanya, warna jingga yang tak kalah indahnya. Tentu tak mengurangi rasa bersyukur kita kala itu.
Diakhir kita merenung kala itu. Apa yg sudah direncanakan tak selalu mulus lancar Allaah kabulkan sesuai keinginan kita yahh. Kita belajar bahwa hitung2an kita tidak akan sama dengan hitung2an Allaah sebagai sang Pencipta. Ketika Allaah mengabulkan apa yg kita inginkan, tapi secepat itu juga Allaah bisa ngambil dari kita. Dan tentu kita tidak punya hak untuk menolaknya! Yg harus kita sadari sebagai makhluk, adalah karena semua ini hanya titipan. Ikhlas adalah cara penerimaan terbaik kala itu. Rencana2 kita tentu harus yg terbaik. Namun sudah pasti Allaah yg lebih tau apa yg baik buat kita.
Akhirnya kita pulang dengan membawa hikmah tersebut. 😊
Comments
Post a Comment