Hallo para pembaca... Aku mau share tentang Pare yang ku tahu .. Jadi ini dari sudut pandangku yaa. Semoga masih ada informasi yang bisa diambil.
Tulisan ini aku persembahkan untuk teman-teman medsos khususnya yang di Instagram sesuai dengan request teman-teman sebelumnya yang minta aku cerita tentang Pare atau yang lebih di kenal dengan Kampung Inggris.
Kampung Inggris terletak di Desa Tulungrejo, Kec. Pare, Kediri, Jawa Timur. Disebut dengan kampung Inggris karena memang disana terdapat lebih dari 100 lembaga kursus bahasa Inggris menurut tutor saya. Tentu berkembang terus sesuai dengan permintaan. Pendatangnya mulai dari anak kecil yang sekolah SD sampai dengan Ibu-ibu dan Bapak-bapak dengan tujuan yang sama yaitu belajar bahasa Inggris dari seluruh Indonesia bahkan sampai dengan mancanegara seperti dari Malaysia dan Thailand yang kutemui.
Mungkin saat kamu melihat testimoni dari sumber lain wah makin pengen bikin kamu segera kesana karena katanya disana sampai kepada para pedagangpun berbahasa Inggris. Pokoknya mantep banget deh buat improve bahasa inggris kamu- katanya.
Jadi menurut survey, alias pengalaman saya tidak demikian... hanya beberapa pedagang bahkan bisa ku hitung, yang aku temui hanya ada dua pedagang yakni pedagang jagung manis dan pedagang batagor yang kutemui depan lembaga kursusan Kresna. Oke.... Jadi, saran aku yang pertama jangan terlalu memasang ekspektasi yang terlalu tinggi. Ini beneran tergantung kamu, seberapa keras kamu belajar segitu hasil yang akan kamu dapat.
B u d g e t
Sebelum kesana alangkah lebih baiknya memang membuat perencanaan bisa juga sekalian dengan perhitungan rencana keuangan kamu. Tentu ini sesuai dengan kemampuan keuangan kamu yaa, yang jelas buat kamu yang serius kesana tapi minim budget juga tenang aja bisa diatur. Tekan pengeluaran yang tidak begitu penting. Semuanya tergantung kamu, yang jelas dari mulai lembaga kursusan, makanan, dan kost disana banyak yang murah. Saya akan coba rinci budget selama sebulan pertama saya disana tidak termasuk makan ya.
Ongkos kereta (Ps. Senen – Kediri) : Rp 89.000
Ojek (Stasiun-Pare) : Rp 50.000
Kost (1 bulan) : Rp 300.000
Kursus Speaking (2 minggu, 3 program dilembaga yang berbeda) : Rp 326.000
Grammar (2 minggu, 4 program di lembaga yang sama) : Rp 180.000
Sewa Sepeda (1 bulan) : Rp 80.000
Total pengeluaran pokok 1 bulan : Rp 1.025.000
Itu gambaran pengeluaran pokok diluar makan selama satu bulan. Sebenarnya biaya Ojek bisa ditekan menjadi Rp. 25.000 dengan syarat menggunakan jasa ojek online (disana sudah ada gojek dan grab). Kost-kosan juga ada yang dibawah segitu, dikarenakan waktu itu aku nyari pas hari pertama aku dateng kesana jadi asal dapet aja dulu (Ini yang salah, nanti akan dibahas dibagian kost-kostan). Untuk program kursus yang aku ambil, Speaking aku ambil di daffodils dan Peace (Coba cek harga terbaru), dan grammar aku ambil di Kresna (Sekarang perprogram jadi Rp 48.000 untuk kelas grammar). Biaya sewa sepeda juga bis ditekan lebih murah dari itu, karena dibulan terakhir aku nemu sepeda sebulan dengan harga Rp 60.000 dengan kualitas sama sseperti yang pertama. Begitu gambarannya.
A k s e s k e P a r e
Setelah kamu mantep memutuskan mau ke Pare, tentu dengan perencanaan yang matang mulai dari cari tahu lembaga kursusan yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Sekarang waktunya milih transportasi kesana. Untuk kamu yang berada di Pulau Jawa, yang menggunakan akses kereta, kamu berhenti di stasiun Kediri, Jawa Timur. Dari stasiun kamu bisa pilih angkot, travel, dan ojek online maupun ojek stasiun. Untuk harganya saya kurang tahu yang terupdate. Dan untuk kamu yang berada diluar Pulau Jawa kamu bisa pilih pesawat sebagai transportasinya berhenti di Bandara Juanda, Surabaya. Dari sana kita bisa pesan travel menuju ke Pare.
L e m b a g a k u r s u s d i P a r e
Disana kita akan belajar bahasa inggris dari senin sampai dengan jumat. Satu periode yakni selama 2 minggu kita belajar (periode tanggal 10 dan 25 setiap bulannya). Bagi yang belum paham nanti juga paham hehe.
Untuk lembaga kursus mungkin saya hanya akan memberikan sedikit gambarannya saja, karena seperti yang saya bilang sangat banyak sekali lembaga kursus disana. Pertama-tampa supaya kamu tidak blank banget kamu bisa cari tahu di internet, namun menurut saya kamu harus mengkaji ulang. Kalau bisa tidak usah daftar lewat online, karena kamu tetap harus daftar ulang secara langsung datang ke office nya. Jadi saran saya kamu datang sebelum periode tanggal 10 dan 25 setiap bulannya. H-3 kamu datang dan bisa cari langsung lembaga kursusan yang sudah kamu cari tahu di internet lalu daftar langsung sesuaikan dengan kebutuhan kamu dan budget kamu. Yang jelas setiap lembaga kursusan menawarkan program dengan harga yang berbeda. Lembaga kursus yang pernah saya ambil:
Speaking : Peace, daffodils, Elfast.
Grammar : Kresna
Toefl : Elfast
K o s t – k o s t a n a t a u c a m p
Ada dua pilihan untuk tempat tinggal disana, kamu bisa pilih tinggal di kost atau camp. Bedanya jika kita tinggal di kost-kostan tidak ada fasilitas tambahan program seperti kelas malam,kelas pagi, speaking area dll alias kita bebas hehe. Tapi kalau kamu pengen tempat tinggal yang punya program seperti yang saya sebutkan diatas kamu bisa tinggal di camp. Setiap camp menawarkan program yang variatif, tapi rata-rata speaking area pasti ada, dan tentu ada punishment yang diberikan ketika kita tidak taat aturan. Tapi seru kok, saya sudah coba keduanya. Hehe sruuuu banget.
Uniknya dari kost-kostan disana adalah satu kamar bisa diisi oleh 3-4 orang tergantung besar kamar, tapi rata-rata segitu. Untuk harga perbulan satu orangnya paling murah adalah Rp 250.000 Variatif tergantung dari fasilitas yang ditawarkan. Awalnya saya kaget banget hehe so kalian jangan kaget lagi yaa hehe. Jarang banget sekamar buat sendiri, meskipun ada tapi harganya lumayan paling murah 1 jt. Hiiii aku sih mundur waktu itu . hehe Ohya BTW waktu itu aku pernah kost di Jalan Mawar, di Jalan Brawijaya, dan camp di Jalan Kemuning.
Sebenarnya aku ada beberapa nomor kost-kost yang bisa dihubungi dan kamu booking sebelum datang kesana. Mungkin kamu bisa komen aja yaa untuk informasinya. Yang jelas tempat tinggal ini khususnya kost-kostan gampang penuhnya. Ata untuk camp kamu bisa langsung hubungi lembaga kursusannya langsung.
M a k a n a n
Setiap pergi ke suatu tempat pasti makanan juga jadi bahan pertimbangan ya. Tergolong cukup murah menurut saya, untuk sarapan pagi kamu bisa hanya mengeluarkan Rp 4000 untuk nasi pecel. Sedangkan untuk bubur original alias tanpa sate Rp 7000, untuk bakso masih ada yang seharga Rp 5000. Sedangkan untuk makanan berat lainnya disana itu rata-rata model parasmanan, jadi kita ambil sendiri nanti dihitung di kasir. Unik juga sih karena intu baru pertama kali buat aku hehe.
Untuk membeli kebutuhan bulanan disana banyak sekali mini market, ada sih Alfamart dan Indomart Cuma rada jauh hehe harus gowes ektra. Nahhh buat kamu yang suka nongkrong ngopi juga sekarang sudah makin banyak dibuka cafe2 gitu. Hehe jadi gak kampung-kampung banget kok, yang gak ada cuma Mol, kita harus pergi ke Kediri kota untuk ketemu mol hehe.
Adapun yang harus banget kamu kunjungin soal makanan ini kalau ke Pare adalah Tansu kampung Inggris yang fenomenal sejagat Pare, katanya belum lengkap kalau kesana belum nyoba tansunya. So kalian datang kesana juga yaaaa...
Mungkin segitu dulu kali ya yang bisa aku share ke teman-teman. InsyaAllaah saya akan sambung tulisan inj. Jika memang ada yang ingin ditanyakan silakan hubungi saya langsung di Instagram @Wuulaanrd_ . Semoga bisa bermanfaat. Sekian dan terima kasih.
Yeay menarik... Terimakasih infonya 😊😊🙏🙏👍👍
ReplyDelete