Merantau Bersama-Mu

Hari itu aku senang sekali.. Aku akan merantau lagi, meskipun bukan ke tempat yang aku  impi-impikan selama ini. Dan terlebih belum punya partner merantau selain iman. 

Ini kedua kali aku memutuskan untuk jauh dari keluarga untuk menuntut ilmu, bahkan kali ini lebih jauh lagi. Iya betul. Aku sendiri. Bahkan tanpa teman yang ku kenal dekat sebelumnya.Tapi kan ada Allah, so.... be calm ya teman-teman . hehe percaya saja sama Allah, udah tentang aja rahasia apa kedepannya yang sudah Allah siapkan pasti yang terbaik buat kita. Kita tinggal yakin saja sama skenario-Nya.

Merantau sendirian sebenarnya tidak aku inginkan diusia ku yang sudah tidak remaja lagi, bahkan teman-temanku  sudah pada menikah. hehe Tapi lagi-lagi mau apa kalau memang Allah belum ngasih kita pasangan. Tinggal sabar saja kan hehe ikhtiar juga dan doa sepanjang hari gak usahlah ya disebutin *eh udah kesebut* hehe

Merantau sendirian ini bukanlah perkara yang mudah, banyak sekali godaan. Kolega-kolega setan didunia yang tersebar dan siap menggoda kita setiap saat.  Sedangkan aku memutuskan untuk merantau bersama-Mu ya Allaah. Bersama ridho Engkau. Segala sesuatu yang ku perbuat disini ingin sekali membuatku selalu dekat dengan-Mu. 

Tak henti juga aku memohon untuk segera dikirimkan orang yang bisa menemani perjalannku di dunia ini menuju surga-Nya Engkau. 

Dunia ini melenakan sekali ya Allah

Aku takut sendirian

Bisakah Engkau kirimkan teman yang akan menggandeng tanganku menuju negeri yang kekal itu?

Dia yang berakhlak baik

Dia yang tentu memiliki iman yang baik

Dia yang tak bosan membimbing aku

Dia yang tak pernah berhenti belajar

Dia yang mau mempersiapkan generasi terbaik bersamaku

Dia yang bener-bener menggandengku menuju surga-Nya Engkau

Menyadari bahwa dunia hanya tempat sementara

Menyadari bahwa  didunia ini kita hanya sedang merantau bersama-Mu ya Allah

Mempersiapkan bekal terbaik untuk kepulangan kita menuju akhirat..

Ridhoi ya Allaah ya Rahman ya Rohiim.. Aamiin

Pare, 23 Desember 2017

Penuh Doa